Jumat, 21 November 2008
Memanfaatkan Google Untuk Menulis Dalam Berbagai Bahasa
Masih terkait dengan tulisan saya terdahulu,baca Menulis itu Gampang dalam kaitannya dengan tulis menulis dan internet. Memang benar dengan adanya internet menjadikan segala sesuatunya menjadi mudah, tanpa batas, tanpa dibatasi ruang, dibatasi waktu dan jarak.
Sebenarnya hanya satu yang membatasi di internet. Nah, lho apa itu? Bahasa. Kalau kita buat tulisan di Blog dengan tulisan berbahasa inggris tentunya banyak kelebihan karena semua orang di benua manapun di dunia bisa membaca dan mengerti isi tulisan kita. Tapi dalam tanda kutip tentunya yang paham bahasa inggris.
Lalu bagaimana caranya kalau orang tidak mengerti bahasa inggris tapi ingin membaca dan memahami tulisan yang ditulis dalam bahasa internasional tersebut. Atau malah sebaliknya kita pintar menulis tapi ingin menuliskannya kedalam bahasa inggris. Jawabnya mudah pakai tool transletter aja.
Ada banyak macam transletter berbasis software aplikasi semacam Transtool, TranslatorXP, Smart Transtalor dll maupun translator berbasis web yang bisa melakukan penerjemahan lewat portal webnya di internet.
Saya bukan mau promosi jualan transletter, lho. He…. He… maupun mempromosikan web tertentu untuk keperluan affiliasi dalam tulisan ini. Kalau Anda tertarik saya sarankan coba pakai Google translate. Anda bisa mengunjungi websitenya disini http://translate.google.com/translate_t#
Kelebihan Google Translate dibanding yang lainnya antara lain bisa menterjemahkan kedalam multi bahasa. Dan yang lebih hebat lagi halaman web di internet bisa kita sulap secara online ke tampilan bahasa yang kita kehendaki.
Caranya…? Anda tinggal masukkan URL website sumbernya pada menu Translate a Web Page didalam halaman Google translate kemudian pilih arah terjemahannya ke bahasa apa, terus klik translate dan sim…..salabin dalam sekian detik Google akan merubah tampilan website yang kita kehendaki kedalam bahasa yang kita tuju, persis sama tidak ada beda dengan tampilan web aslinya. Yang beda hanya bahasa dalam tulisan websitenya aja.
Menarik dan mudah bukan…! Selamat mencoba!
Sabtu, 15 November 2008
Menulis Itu Gampang
Menulis Itu Gampang, terlebih di jaman sekarang. Banyak sekali sarana untuk bisa menyalurkan hobi tersebut. Dari mulai coba-coba nulis di diari sampai buat opini ke surat kabar maupun yang lebih berat adalah membuat sebuah karya buku yang diterbitkan oleh sebuah penerbit.
Tapi bagi sebagian orang tidak mudah untuk menulis termasuk saya sendiri. Bagi saya menulis tidak hanya sekedar menuangkan isi yang ada dalam kepala kedalam tut-tut komputer tetapi lebih mirip seperti melukis. Sama-sama sulitnya. Maaf karena dari dulu saya tidak hobi melukis dan memang tidak bisa melukis. Ada ketakutan tersendiri dulu sewaktu saya akan melukis. Sebuah ketakutan yang sebenarnya tidak perlu. Apa nanti kira-kira lukisan saya bagus dan bisa diterima orang? Itu pertanyaan di benak saya yang selalu muncul di benak saya setiap akan melukis.
Lupakan dulu tentang melukis. Sekarang saya akan cerita mengapa menulis itu tidak gampang bagi saya. Karenan dalam menulis seperti ada nafas yang ingin hidup. Ada hentakan emosi yang mencoba menyeruak ingin keluar. Ada sebuah aliran yang ingin mencoba keluar mencari-cari jalan. Ada harapan bahkan adakalanya ungkapan sebuah keputusasaan, kekesalan, kejengkelan, kebencian dll tergantung pada mood kita saat itu.
Tetapi itu tentu seharusnya tidak menghalangi saya dalam usaha untuk menulis terlebih di era sekarang lewat dunia maya kita bisa ngeblog tanpa perlu berpikir seperti dulu sewaktu saya coba-coba bikin Cerpen dan mengirimkannya ke sebuah majalah. Selalu ada pertanyaan muncul bisakah nanti Cerpen saya dimuat? Sekarang....saya bisa menulis kapanpun saya mau dan tentunya pasti akan dimuat seperti di Blog ini.
Okey, saya rasa cukup sekian dulu prolog saya. Sampai jumpa lagi di tulisan-tulisan saya yang akan datang.
Tapi bagi sebagian orang tidak mudah untuk menulis termasuk saya sendiri. Bagi saya menulis tidak hanya sekedar menuangkan isi yang ada dalam kepala kedalam tut-tut komputer tetapi lebih mirip seperti melukis. Sama-sama sulitnya. Maaf karena dari dulu saya tidak hobi melukis dan memang tidak bisa melukis. Ada ketakutan tersendiri dulu sewaktu saya akan melukis. Sebuah ketakutan yang sebenarnya tidak perlu. Apa nanti kira-kira lukisan saya bagus dan bisa diterima orang? Itu pertanyaan di benak saya yang selalu muncul di benak saya setiap akan melukis.
Lupakan dulu tentang melukis. Sekarang saya akan cerita mengapa menulis itu tidak gampang bagi saya. Karenan dalam menulis seperti ada nafas yang ingin hidup. Ada hentakan emosi yang mencoba menyeruak ingin keluar. Ada sebuah aliran yang ingin mencoba keluar mencari-cari jalan. Ada harapan bahkan adakalanya ungkapan sebuah keputusasaan, kekesalan, kejengkelan, kebencian dll tergantung pada mood kita saat itu.
Tetapi itu tentu seharusnya tidak menghalangi saya dalam usaha untuk menulis terlebih di era sekarang lewat dunia maya kita bisa ngeblog tanpa perlu berpikir seperti dulu sewaktu saya coba-coba bikin Cerpen dan mengirimkannya ke sebuah majalah. Selalu ada pertanyaan muncul bisakah nanti Cerpen saya dimuat? Sekarang....saya bisa menulis kapanpun saya mau dan tentunya pasti akan dimuat seperti di Blog ini.
Okey, saya rasa cukup sekian dulu prolog saya. Sampai jumpa lagi di tulisan-tulisan saya yang akan datang.
Langganan:
Postingan (Atom)