Menyambung tulisan saya terdahulu,baca disini Sah-sah saja sebernarnya kalau alasan PLN mengenakan Tarif Menyala pada pelanggan R1 450 dan 900 VA . (kelompok pelanggan orang kelas menengah dan menengah kebawah) bahwa salah satunya PLN berdalih untuk mendidik kita (pelanggan) agar bisa berhemat seiring dengan krisis daya yang mendera PLN.
Karena PLN adalah satu-satunya perusahaan pemasok listrik di negara kita maka mau tak mau kita sebagai pelanggan harus terima keputusan sepihak itu meski sebenarnya itu agak susah untuk dipraktekkan.Namun sebagai pelanggan tidak ada salahnya kita juga berhitung mensiasati agar kebijakan tarif tersebut tidak sampai memberatkan kita.
Dibawah ini adalah contoh cara penghitungan rekening listrik serta tabel comparasi perbandingan antara tarif lama TDL 2003 dengan Tarif menyala:
Kita lihat sesuai tabel diatas kesimpulannya adalah kalau kita pelanggan, saya ambil contoh pelanggan R1-900 VA bisa berhemat atau menekan biaya pemakaian listrik kita dibawah 53 KWH/bulan maka pengenaan tarif menyala akan lebih menguntungkan bagi pelanggan (lebih hemat). Begitupun sebalikanya jika pemakaian kita tetap diatas angka 53 KWH/bulan maka kebijakan tarif ini akan memberatkan kita.
Pertanyaannya apa mungkin kita bisa berhemat atau menekan biaya listrik sampai segitu rendahnya?
Saya tidak bisa memaksa anda untuk menjawab 'Mungkin', ataupun menjawab sebaliknya 'Tidak mungkin'. Ada baiknya cek dulu rekening listrik Anda di rumah, baru bisa menjawab dan simpulkan kemudian take action.
Saran saya jika jawaban pertanyaan saya diatas misal jawabannya Tidak mungkin, saya harap anda tidak berlaku ekstrem sesuai saran PLN untuk berhemat dengan mematikan sebagian besar lampu rumah Anda dan mulai menyalakan lilin. He….He…. He….
Semoga tulisan ini bermanfaat!
Selasa, 09 Desember 2008
Kamis, 04 Desember 2008
PLN Mengalami Krisis Daya Pelanggan Dikondisikan Agar Naik Daya
PLN mengalami krisis daya tapi ironinya pelanggan dikondisikan agar naik daya!Nah, lho! Kok bisa begitu? Betapa tidak karena PLN sudah mengeluarkan kebijakan pola pentarifan baru yang lebih mahal dari TDL 2003 yaitu kebijakan Tarif Menyala pada pelanggan R1 (rumah tangga) khusus untuk daya 450 VA & 900 VA.
Dan untuk R1 dengan daya diatas 1300 VA masih tetap sesuai TDL 2003.
PLN sesuai pemberitaan resminya. Bisa baca disini
mengatakan alasan diberlakukan tarif menyala adalah untuk mendidik pelanggan agar bisa berhemat. dan kedua dengan meningkatnya permintaan layanan listrik Rumah Tangga dengan daya 450 VA dari calon pelanggan menjadi landasan utama PLN meluncurkan layanan Menyala.
Layanan ini diharapkan mampu memenuhi keinginan pelanggan akan kebutuhan listrik yang kata PLN semakin meningkat tiap tahun
Lantas bagaimana kalau sudut pandang dari kita sebagai pelanggan?
Tarif ini (Menyala) saya katakan justru lebih mahal?
Karena pada pola Tarif Menyala yang diberlakukan adalah single tarif seperti tarif Multiguna, tidak pakai tarif progresive (bertingkat) dengan Blok 1 s/d 3 seperti biasanya, Contoh pelanggan R1 900 VA tarifnya PLN mematok Rp 720/KWH. Dan untuk pelanggan R1 450 VA Rp 650/KWH
Meski PLN mengimbanginya dengan membebaskan biaya abonemen pada pelanggan R1 450 VA dan 900 VA akan tetapi jatuhnya akan tetap lebih tinggi kalau pemakaian kita rata-rata perbulannya diatas 155 KWH.Lihat ilustrasi perbandingannya di tabel berikut ini
Dan dibawah ini adalah simulasi penghitungan rekening kedua tarif tersebut saya ambil sesuaicontoh rekening dengan menyesuaikan pajak PJU Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 8%. Untuk kota lain bisa berbeda menyesuaikan kebijakan pemda setempat. Biasanya berkisar antara 3% s/d 10%
Kesimpulannya, dengan diberlakukannya pola pentarifan seperti itu, jika Anda termasuk pelanggan R1-900 VA mau tidak mau hanya ada dua pilihan kalau kita mau berhemat:
Pertama, kita tekan pemakaian listrik kita dibawah batas titik singgung 155 KWH/bulan.
Kedua, harus naik daya kalau pemakaian listrik kita sudah tidak mungkin lagi ditekan dibawah angka tersebut.
Dan info dari PLN biaya untuk naik daya dari 900 ke 1300 VA biayanya sekitar 250 ribuan. Mudahan2 info ini bermanfaat.
Update 10 Juli 2010:
Ralat! Dengan telah diberlakukannya TDL 2010 per 1 Juli 2010 kemarin maka hitung-hitungan, khususnya pada daya R1/1300 VA di artikel ini sudah tidak berlaku lagi atau tidak relevan dengan kondisi tarif TDL yang sekarang.
Dan untuk R1 dengan daya diatas 1300 VA masih tetap sesuai TDL 2003.
PLN sesuai pemberitaan resminya. Bisa baca disini
mengatakan alasan diberlakukan tarif menyala adalah untuk mendidik pelanggan agar bisa berhemat. dan kedua dengan meningkatnya permintaan layanan listrik Rumah Tangga dengan daya 450 VA dari calon pelanggan menjadi landasan utama PLN meluncurkan layanan Menyala.
Layanan ini diharapkan mampu memenuhi keinginan pelanggan akan kebutuhan listrik yang kata PLN semakin meningkat tiap tahun
Lantas bagaimana kalau sudut pandang dari kita sebagai pelanggan?
Tarif ini (Menyala) saya katakan justru lebih mahal?
Karena pada pola Tarif Menyala yang diberlakukan adalah single tarif seperti tarif Multiguna, tidak pakai tarif progresive (bertingkat) dengan Blok 1 s/d 3 seperti biasanya, Contoh pelanggan R1 900 VA tarifnya PLN mematok Rp 720/KWH. Dan untuk pelanggan R1 450 VA Rp 650/KWH
Meski PLN mengimbanginya dengan membebaskan biaya abonemen pada pelanggan R1 450 VA dan 900 VA akan tetapi jatuhnya akan tetap lebih tinggi kalau pemakaian kita rata-rata perbulannya diatas 155 KWH.Lihat ilustrasi perbandingannya di tabel berikut ini
Dan dibawah ini adalah simulasi penghitungan rekening kedua tarif tersebut saya ambil sesuaicontoh rekening dengan menyesuaikan pajak PJU Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 8%. Untuk kota lain bisa berbeda menyesuaikan kebijakan pemda setempat. Biasanya berkisar antara 3% s/d 10%
Kesimpulannya, dengan diberlakukannya pola pentarifan seperti itu, jika Anda termasuk pelanggan R1-900 VA mau tidak mau hanya ada dua pilihan kalau kita mau berhemat:
Pertama, kita tekan pemakaian listrik kita dibawah batas titik singgung 155 KWH/bulan.
Kedua, harus naik daya kalau pemakaian listrik kita sudah tidak mungkin lagi ditekan dibawah angka tersebut.
Dan info dari PLN biaya untuk naik daya dari 900 ke 1300 VA biayanya sekitar 250 ribuan. Mudahan2 info ini bermanfaat.
Update 10 Juli 2010:
Ralat! Dengan telah diberlakukannya TDL 2010 per 1 Juli 2010 kemarin maka hitung-hitungan, khususnya pada daya R1/1300 VA di artikel ini sudah tidak berlaku lagi atau tidak relevan dengan kondisi tarif TDL yang sekarang.
Langganan:
Postingan (Atom)