Anda tidak perlu gusar dan menghujat saya dulu. Berikan saya kesempatan untuk menyampaikan pendapat saya dulu. Dan ini pendapat saya, Jika ada orang punya niat tulus untuk berbagi apakah seharusnya ada embel-embel ingin diberi? Betul tidak?
“Hey, tolong kunjungi blog saya. Content artikelnya menarik-menarik, lho dan bisa membuat anda terinspirasi atau saya punya tips-tips yang sangat bermanfaat buat anda. Tolong mampir ya dan jangan lupa kalau saya sudah berbaik hati tolong juga lihat dan klik iklan saya agar saya juga dapat money.”
Itulah setidaknya ajakan implisit yang saya lihat diam-diam pada seorang blogger dalam ajakannya untuk mengunjungi blognya. He…. He…. He…..Ayo ngaku!
Masih juga tidak mau mengakui kalau sebagian kawan blogger ada yang seperti ini? Oke, tanpa bermaksud menyindir kawan-kawan blogger saya yang lain karena bisa saja saya memang dikeplaki beneran kalau ‘nggaya’ seperti ini. Ini bukti yang tidak bisa dipungkiri kalau kita ini jadi blogger memang murni 100% untuk berbagi atau tidak. Jangan pasang satupun iklan teks, banner atau apapun yang berbau komersial di blog anda. Itu baru namanya kita benar-benar sebagai Truly Blogger yang memang niat untuk berbagi. Karena kita tidak bisa menarik untung apapun dari niat berbagi yang seperti ini kecuali hanya sebuah kepuasan batin yang sulit bisa digantikan oleh uang manapun di dunia ini, yang katanya diyakini mayoritas semua orang bisa mendatangkan kebahagiaan sejati. Baca artikel saya yang ini. Apakah anda hidup bahagia?
Kalau anda barangkali penasaran dan bertanya kepada saya: “Lantas kamu sendiri apa, dong alasannya untuk ngeblog?”
Ini alasan ngeblog saya jika anda ingin tahu, disamping saya juga punya alasan sama untuk berbagi, saya juga punya alasan lain, yaitu untuk sebuah Keseimbangan Hidup. Dengan makin derasnya arus informasi yang datang dan harus saya telan setiap hari, baik dari internet, media maupun buku-buku yang banyak saya baca setiap hari. Saya tidak ingin semuanya ini saya telan dan hanya memperkaya wawasan saya sendiri, terus akhirnya saya bawa mati tanpa memberikan manfaat sedikitpun buat orang lain. Saya bukan orang yang kerja dibagian HRD, yang mempunyai sarana untuk melepaskan dan menyalurkan hal yang seperti ini dalam sebuah training-training motivasi, juga bukan seorang guru yang dengan mulianya memberikan ilmunya lewat pembelajaran di sekolah pada murid-muridnya. Saya hanya orang biasa, baca About Me, bukan siapa-siapa, yang hanya lewat blog inilah mencoba ingin sedikit berbagi agar semakin tua otak saya tidak semakin ruwet dan 'Mbundeli'.
Demikian semoga tulisan ini bisa sedikit menjadi bahan renungan bersama, terutama kawan-kawan Blogger saya yang kebetulan mampir dan membaca posting ini. Bersambung
Note: Malaysia boleh saja mengatakan: Malaysia is truly Asia. Tapi kita para Blogger mari mengkampanyekan diri 'I AM TRULY BLOGGER'
hahahaha.. saya bingung, tersentil apa ndak yah??
BalasHapustp terus terang saya ndak namai diri saya "blogger" meskipun tempat sampahan saya ditaroh di blog. Saya ndak perlu memberi alasan ataupun tujuan saya nulis di tempat sampahan saya ituh.. wong saya melakukannya utk nyenengin hati saya sndiri koq. Maaf klo terkesan ndak mutu ato ndak pnya arah pandang, tp memang bgtu adanya.
Soal banner, hihihihi saya emang pnya dua buah banner di tempat sampahan saya, yg satu emang udh sejak awal ada distu dan saya suka ituh ada disana (banner BFL), se-nggak-nya saya merasa ikut mnj bagian dari komunitas ituh, dann banner saya yg kedua baru terpasang kmrn, dan itupun krna saya ingin membawa nama daerah saya, sumut..
dan yang terpenting, saya ndak mendapat apa2 dr banner ituh selain kepuasan batin. *dan terus terang saya ndak kepikiran mau ngasilin duit dari blog
ahhh... koq saya jd curcol yah??
Tenang, Lis blog kamu bukan termasuk yang seperti itu. Meskipun kamu nggak mau menyebut blog, tapi boleh dong aku sebut blog karena tempatnya aja di blogspot, punya BLOGGER COM, cikal bakal berdirinya apa yang sekarang kita kenal sebagai blog dan akhirnya orang yang nulis disana disebut BLOGGER. Setuju atau tidak setuju.
BalasHapusNggak pakai alasan macem-macem....!
He...He.... (bercanda, ya...)
Saya hanya menyindir contoh blog seperti yang ditread di blognya Mas Enda Nasution yang dianggap sebagai penipuan itu, lho. Termasuk yang banyak bertebaran diiklankan di PPC.
Paham, kan maksudku?
ya iyalaaahhh...
BalasHapussaya paham buangettt mas..
dan saya jg ndak kesindir...
hihihihi
ayo terus nulis dan meng-ekspresikan diri..
saya jg lagi ngarang cerita nakal nihh.. dikit lagi kelar..hahahaha
krna pujian mas joko kmrn, saya jd ketagihan pengen "ndongeng".
hahahaha
Wah rame juga disini, salam kenal ya dari tangerang
BalasHapus