"Memang apa ada hubungannya sebuah profesi dengan kegiatan ngeblog?" Tanya saya balik.
"Tidak ada hubungannya, sih. Hanya sekedar iseng nanya aja," tukas kawan saya tersebut enteng sambil nyengir.
Menjawab pertanyaan tersebut, saya kemudian mencoba flashback, mengingat-ingat kembali diantara sekian blogger yang pernah saya kunjungi blognya, baik yang sudah saya kenal baik di dunia maya maupun bukan, kemudian saya list. Dan hasilnya, saya bisa kelompokan profesinya sebagai berikut.
Mohon maaf sebelumnya, saya hanya bisa bahas profesi-profesi yang umum saja. Jika ada Profesi yang terlewat atau belum saya sebut di sini, saya persilahkan Anda tambahkan di kolom komentar. Okey, bisa saya mulai dari profesi yang sesuai dengan background saya dulu.
- Engineer. Saya dulu di saat-saat awal ngeblog sempat berharap banyak bertemu dengan para blogger Engineer di dunia maya. Dan saya sedikit kecewa, ternyata blogger yang profesinya sebagai Engineer rasanya juga tidak banyak di internet. Berdasarkan pengalaman selama 3 tahun ngeblog, googling dan blogwalking kesana kemari, profesi Engineer tidak banyak yang nyambi ngeblog. Apa karena profesi Engineer lebih identik dan senang dengan bermain angka-angka dan hal teknis ketimbang mengarang sehingga ogah menulis? Entahlah.
- Dokter. Kalau profesi Dokter sedikit lebih banyak dibanding Engineer. Bahkan sampai dengan hari ini saya masih sering berkunjung ke blog kawan-kawan saya di dunia maya yang berprofesi sebagai Dokter ini. Kawan Dokter yang sering saya kunjungi blognya diantaranya adalah dr. Vicky Laurentina, dr. Deddy Andaka dan dr. Nasir. Bahkan di blognya dr Deddy di Andaka Com, saya lihat blogroll-nya cukup banyak memuat jajaran para Dokter yang ngeblog.
- Pengajar. Yang saya kelompokkan di profesi ini termasuk didalamnya adalah seorang guru, dosen, seorang trainer motivator. Sama seperti profesi Dokter, profesi pengajar juga cukup banyak saya lihat yang ngeblog di internet. Beberapa kali saya blogwalking dan membaca About Me sebuah blog yang saya kunjungi, bloggernya banyak yang punya latar belakang profesi sebagai pengajar.
- IT. Profesi IT juga lumayan banyak yang menjadi blogger. Karena profesi IT sehari-harinya banyak berkutat dengan komputer, progaming, jaringan, web dll sehingga kegiatan ngeblog yang juga tidak jauh dengan bidang komputer dan internet dipilih juga sebagai kegiatan yang dilakukan di sela-sela aktifitas profesi offline-nya.
- Jurnalis. Diantara sekian profesi yang sudah saya sebutkan di muka, sepertinya profesi Jurnalis yang menduduki peringkat paling sering dan banyak saya temui ngeblog. Mungkin karena profesi Jurnalis begitu dekat dengan dunia kepenulisan, yang merupakan satu syarat utama untuk bisa ngeblog, maka profesi Jurnalis sangat banyak saya jumpai ngeblog di internet. Terus terang, bahkan sampai dengan hari ini saya masih terus belajar dari blogger-blogger Jurnalis karena kepiawaian mereka dalam mengolah dan merangkai kata-kata menjadi bentuk tulisan yang sangat menarik dibaca pengunjung.
Tidak! Ternyata faktanya justru adalah diluar semua profesi-profesi yang telah saya sebutkan di atas. Yaitu, yang paling banyak adalah blogger yang menjadikan kegiatan ngeblognya sebagai profesi, menjadikan kegiatan ngeblog untuk mengais rejeki dari internet, atau bahasa kerennya adalah Internet Marketer. Justru blogger seperti inilah kalau menurut saya yang paling banyak bertebaran di blogosphere internet. Bukan blogger dengan profesi-profesi yang saya sebut diatas.
Pertanyaan saya diakhir posting ini: Jika Anda yang baca tulisan ini kebetulan adalah seorang blogger, Anda termasuk blogger yang mana? He....He.... He....
Pada dasarnya, siapapun dengan latar belakang pendidikan dan disiplin apapun boleh ngeblog. Meskipun profesi yang digelutinya jauh dari hiruk-pikuk dunia IT, blog sebagai "jurnal pribadi" bisa menjadi media alternatif untuk mengekpresikan gagasan atau unek-unek yang berhubungan dengan profesi mereka.
BalasHapusDunia selebritis atau politis juga bisa ditambahkan sebagai profesi lain. Dian Sastro Wardoyo serta Yusril Ihza Mahendra adalah dua sosok yang bisa dijadikan contoh untuk kedua profesi tersebut.
salam kenal,tukar link ya ...link nya sudah terpasang di blog saya ....di tunggu link baliknya
BalasHapusAnis fahrunisa: Saya juga sependapat siapapun bisa ngeblg, Mas Anis, apapun latar belakangnya, tak terkecuali selebriti dan tokoh Parpol. Namun yang agak sayang, budaya menulis belum sepopuler budaya membaca.
BalasHapusbudi computer: Untuk permohonn Tukar Link sudah saya tutup, Mas. Saya mohon maaf. Terima kasih sudah menaruh minat Tukar Link dengan blog ini.
Kalo Pengangguran yg jadi blogger dikit ya mas ? wah aq penganguran gak included dong...
BalasHapusSaya blogger yang profesinya blogger. Alias meenggantungkan hidupnya (baca:berpenghasilan) dari sejumlah blog yang saya urus :D
BalasHapusMas Lintang: Ah, jangan merendah gitu, Mas. Sehari-hari sibuk sampai kualahan ngelayani job gitu dibilang nganggur?
BalasHapusgardino @LT13: Sudah kuduga sebelumnya kalau Mas Gardino sebenarnya adalah seorang Internet Marketer profesional. He...He...
Waduh... tipe yang mana ya?
BalasHapusSusah juga. Dibilang orang IT... Lha wong pengetahuan saya pas-pasan.
Profesi saya masih belum jelas :)
Yang penting bisa meninggalkan jejak dengan ngeblog saja dulu. Soal tipe-tipe saya nggak memusingkannya :)
Mardianto: Kalau Mas Mardianto, kan sudah jadi webmaster ya mestinya orang IT, Mas. Merangkap Internet Marketer. He...He...
BalasHapusHmm., seniman belum masuk daftar mas. Menurut saya seorang seniman itu bisa berada dalam darah siapa saja. Mereka mengapresiasikan mood mereka dalam bentuk tulisan. Seniman kan tidak cuma lukis, patung, theater, atau musik. Tapi saya rasa seniman pun bisa masuk kedalam hal tulis menulis.
BalasHapus