Hem, Anda boleh saja merasa bosan dengan modus penipuan yang mengaku bisnis di internet ini, tapi tunggu, para pelakunya tak pernah bosan-bosannya menerapkan bujuk rayunya untuk terus mencoba mencari mangsa baru di internet. Bayangkan, setahun lalu, tepatnya tanggal 21/02/2009 pukul 04:23 PM Email Mbak Rina ini sudah nyelonong masuk ke inbox email saya di kantor. Dan kemarin, tepatnya hari Jumat, 16 April 2010 emailnya kembali nongol lagi. Tapi kali ini emailnya pindah masuk ke inbox email admin Diptara blog.
Berikut saya kutip sebagian isi emailnya yang sangat provokatif dan menarik karena dia memberikan hitung-hitungan penghasilannya yang sangat logis secara matematis:
Rincian income Rina setelah 8 bulan gabung adalah sbb:
(catatan: semua komisi dibawah ditransfer langsung oleh member baru ke rekening kita)
Rina dapat “member langsung” sebanyak 17 orang (disebut member level-1)
=> komisi yg ditransfer ke rekening Rina = 17 x Rp 50.000 = Rp 850.000
Masing2 member level-1 diatas mendapatkan pula member rata-rata sebanyak 8 orang (disebut member level-2, jumlah = 8 x 17 = 136 orang)
=> komisi yg ditransfer ke rekening Rina = 136 x Rp 10.000 = Rp 1.360.000
Masing2 member level-2 rata2 mendapatkan member 6 orang (disebut member level-3, jumlah = 6 x 136 = 816 orang)
=> komisi yg ditransfer ke rekening Rina = 816 x Rp 10.000 = Rp 8.160.000
Masing2 member level-3 rata2 mendapatkan member 4 orang (disebut member level-4, jumlah = 4 x 816 = 3264 orang)
=> komisi yg ditransfer ke rekening Rina = 3264 x Rp 10.000 = Rp 32.640.000
Masing2 member level-4 rata2 mendapatkan member 3 orang (disebut member level-5, jumlah = 3 x 3264 = 9792 orang)
=> komisi yg ditransfer ke rekening Rina = 9792 x Rp 50.000 = Rp 489.600.000
Jadi, total komisi yg ditransfer ke rekening Rina (setelah 8 bulan gabung):
= 850.000 + 1.360.000 + 8.160.000 + 32.640.000 + 489.600.000
= Rp 532.610.000,-
Gimana, apa Anda tidak tertarik dengan penghasilan Rina? Bayangkan, baru 8 bulan gabung saja penghasilannya sudah meroket nembus Rp 532 Jutaan. Apalagi kalau sudah bertahun-tahun. Hebat, ya?
Awalnya saya sempat pikir-pikir, rada-rada tertarik gitu, maklum penawarannya datang dari cewek cantik seperti itu, siapa yang kuat nolak. He....He....
Tapi sayangnya, meski dia sudah ngajari saya dengan hitungan matematika yang sangat logis tapi ada beberapa hal yang tidak logis yang dia lupakan. Apakah itu? Ini beberapa point yang saya cermati sebagai kebohongan besar yang kurang cerdas.
- Dia hanya copy paste saja emailnya diatas. Karena antara emailnya yang pertama dan yang kedua persis sama. Seharusnya kalau hitungan 8 bulan dia join dalam bisnis itu benar sesuai email dia yang dikirim pertama pada tanggal 21 Februari 2009 lalu, maka pada hari Jumat, 16 April 2010 kemarin seharusnya hitungan waktunya dirubah menjadi selama 22 Bulan.
- Kalau selama 8 bulan saja angka penghasilannya sudah nembus Rp 532 juta, seharusnya sekarang angka penghasilannya, harusnya sudah membengkak lagi hampir tiga kali lipatnya. Benar tidak?
- Kalau seorang yang mengaku pelaku bisnis di internet atau seorang Internet Marketer, terlebih dengan penghasilan sedemikian besar, masak untuk beli Autoresponder email saja tidak mampu? Coba kalau cara mem-blasting emailnya tidak dikirim masal seperti cara Internet Marketing amatir, yang baru belajar Internet Marketing, mungkin saya akan lebih percaya.
Itulah yang saya sebut diawal tadi sebagai sebuah kebohongan besar yang tidak cerdas. Ah, kalau ada kata bohong, saya jadi teringat kembali tempo hari sudah dibohongi dan ditipu mentah-mentah oleh Perfect Money.
Semoga Anda tidak pernah mengalami nasib sama seperti saya, dibohongi.
Tdk ada yg salah dgn Rina dan sya rasa dia jg tdk menipu mas joko, kajian saya ttg social engineering ada beberapa hal kelemahan kita yaitu :
BalasHapus1. Timbal Balik
Sifat timbal balik merupakan sifat manusia yang dapat di eksploitasi, tidak hanya kepentingan social engineering saja, namun kepentingan marketing pun mengunakan parameter ini. Manusia sering merasa tidak enak kalo di beri sesuatu, contoh konkrit adalah apabila anda di beri produk/free sample katakanlah seperti rokok yang di bawa oleh SPG cantik,namun akhirnya anda mau membeli produk tersebut, hanya karena rasa timbal balik walau tdk sepenuhnya berhasil namun prosentase keberhasilan juga cukup baik.
2. Konsistensi
Sikap dan respon manusia terhadap beberapa kejadian yang di alaminya terkadang konsisten dari manusia yang satu dengan yang lainnya. Misalnya ketika anda mengajukan pertanyaan melalui Yahoo Messenger/Chat Facebook/Handphone dan kemudian menunggu jawabannya, kebanyakan dari sifat orang adalah "merasakan kalau dirinya sedang di tunggu jawabannya". Sifat yang mudah di tebak seperti ini yang dapat di gunakan oleh seseorang mengexploitasi target dengan mudah.
3. Validasi Sosial
Sifat validasi sosial merupakan sifat meniru perbuatan seseorang yang dilakukan secara refleks, yang di sebabkan oleh rasa keingintahuan yang besar. Contoh yang sederhana adalah apabila kita sedang bergurau dengan teman kita atau sedang menonton acara Bukan EMpat Mata atau Opera Van Java, tularan tertawa, apabila anda tertawa atau membuat lelucon, teman anda juga akan ikut tertawa pula.
4. Kesukaan
Kebanyakan dari kita mengatakan kata "Ya" terhadap apa yang kita sukai, betul tidak ? semisal kita suka dengan seseorang yang cantik, atau banyak lagi contohnya. Namun di sisi lain dengan kesukaan anda ini orang lain dapat mengexploitasi anda, yaitu anda memberikan umpan dengan apa yang anda sukai. Dengan sangat mudah anda akan memberikan berbagai informasi pribadi hanya karena anda di beri umpan dengan sesuatu yang anda sukai.
5. Otoritas
Hampir semua orang percaya bahwa jika misalnya seorang blogger kondang/terkenal yang mengeluarkan pendapat/berbicara, maka pastilah benar adanya dan dapat di percaya. Maka Blogger terkenal disebut pemegang "Otoritas", sifat kita yang satu ini memang tidak bisa di salahkan, blogger blogger pemula akan percaya kepada ahlinya blog, namun lagi lagi sifat ini bisa di eksploitasi juga. Contoh sederhana tapi positif adalah, kecenderungan blogger pemula akan ramai dan memberi komentar pada blog milik blogger terkenal. Sifat ini adalah fakta bahwa bisa di eksplotasi, dengan tujuan marketing misalnya, anda dapat membeli sebuah ebook karya blogger terkenal. Benar bukan ?
6. Kelangkaan
Sifat manusia yang satu ini memang sangat menonjol apabila terjadi pada kita, kelangkaan sesuatu akan mengakibatkan berbagai hal pada diri kita, dari hal yang negatif sampai hal yang positif. Semisal takut kekurangan/Kelangkaan Bahan Bakar saat kenaikan BBM, begitu banyak antri untuk mengisi kendaraannya.Dengan kekhawtiran dan ketakutan ini membuat manusia sangat mudah untuk di ekploitasi. Kita manusia akan melakukan apa saja untuk menutupi rasa khawatir terhadap kelangkaan sesuatu. Dari antri hingga mampu membeli bahan bakar dengan harga lebih mahal.
Begitu mudahkah anda untuk di exploitasi dengan kelemahan anda sendiri ?
Menurut saya kemungkinan besar Saudari Rina Idria adalah Blogger Pemula (seperti saya) atau yang masih awam di dalam dunia bisnis Online, akibatnya Ia menurut saja apa yang diinstruksikan up-line-nya.
BalasHapusSaya pikir, kalau hal ini terjadi bukan pada Mas Joko yang lebih berpikir realistis dan matematis, sudah dapat dipastikan akan terjadi lagi "korban" berikutnya.
Terima kasih.
Selamat berbisnis internet
BalasHapusMas Lintang: Saya ingin menanggapi komentar Mas Lintang yang pertama bahwa Rina Indria tidak menipu. Memang prakteknya dia belum menipu saya, beda dengan Perfect Money yang sudah nipu beneran. Bisnis Paramida (kecuali MLM) memang sangat tipis batasnya antara disebut menipu atau bisnis. Masih ingat, kan penyebab Krisis Ekonomi Amerika yang sekarang sudah mendunia? Karena Bisnis Piramida (Ponzi) ala Bernie, kan? Semua orang Yahudi yang sudah investasi menitipkan uangnya ke Bernard Lawrence Madoff yang biasa dipanggil Bernie, merasa telah tertipu.
BalasHapusDan tanggapan saya tentang Social Engineering. 6 kelemahan tersebut secara harfiah ada di setiap manusia, namun saya rasa kadarnya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Boleh saya sebut sebuah "Kecenderungan" saja. Dengan makin cerdas dan kritisnya orang sekarang, terlebih di era informasi yang sudah sangat terbuka, orang sudah tidak mudah lagi disetir atau dikondisikan seperti itu lagi.
Dan pertanyaan Mas Lintang: "Begitu mudahkah anda untuk di exploitasi dengan kelemahan anda sendiri ?" Bisa saya jawab semoga kita semakin dewasa untuk bisa terus membenahi sisi kelemahan kita yang satu ini.
Yuda: Betul, Mas Yuda. Dari contoh cara kirim emailnya yang masal, bukan satu-satu atau pakai autoresponder yang bisa personal, saya bisa pastikan dia baru belajar bisnis internet, bukan seorang Internet Marketer profesional.
BalasHapusFikar: Maksudnya, Mas? Berbisnis internet dengan Rina?
Kok masih sempat-sempatnya membahas yang beginian, Pak :)
BalasHapusTapi ada benarnya juga. Untuk mereka yang belum mengerti tentang "bisnis" seperti itu, biar mereka paham :)
He2. Waktu terima emailnya yang pertama sempat saya cuekin, Mas Mardianto. Tapi setelah yang ke-2 saya berpikir ini tidak bisa dibiarin. Sempat terpikir akan saya reply emailnya, tapi saya rasa ini tidak bisa memberikan efek jera. Akhirnya saya putuskan untuk saya posting di blog saya. Bukan hanya untuk memberi efek jera, tapi agar yang belum tahu jadi tahu kalau ini menipu.
BalasHapusWah, tuh orang nggak pernah bergaul sama blogger lain kali. Jadi pikirannya dan wawasannya sempit. Boleh jadi newbie asal cerdas dan tidak asal.
BalasHapuswah wah masih ada saja orang ngibul tapi tidak di ayak apakah ngibulnya berkualitas atau tidak....kalo ketemu orang-orang yang kritis pasti sulit tuh ngibulnya....
BalasHapusKalau ada satu e-mail aja yang isinya kayak gini, langsung saya jeblosin ke daftar spam. Ngabis-ngabisin bandwidth aja.
BalasHapusAgus Siswoyo: Yang jelas pasti pelakunya bukan blogger, Mas. Karena blogger nggak suka menipu.
BalasHapusghe: Sulit? Pasti. Lha, wong blogger tiap hari sudah disuguhin iklan PPC model ginian tiap hari di blog.
Vicky Laurentina: Betul, Mbak Vicky. Setelah saya posting disini, langsung emailnya saya jebloskan ke SPAM. Tapi penipu ini memang cukup ulet. Emailnya gonta-ganti terus.
Makanya saya suka sebel tuh kalau ada yang bilang ke saya,
BalasHapus"eh elu sekarangkan cari uang dari internet doank, itu kayak yang bisnis lima milyar itu yah"
Please deh....gak kayak getuh juga kaliiii.... :D
PS: untung sayah udah sempet payout earning dari Perfect Money. :D
Siapa ya pelakunya?
BalasHapusbukan detikcom: Itulah paradigma orang awan yang salah selama ini tentang Bisnis Internet, Mas Gardino. Kalau saja cari uang di internet bisa seperti yang diceritakan Rina ini, saya akan pensiun dini, Mas. Hi2
BalasHapusAgus Siswoyo: Wah, saya juga nggak tahu siapa pelaku yang sebenarnya, Mas Agus. Yang jelas penipu ini sudah dua kali coba nipu saya.
Saya termasuk yg pernah dapet email seperti diatas padahal waktu itu sy baru buat email.
BalasHapusDulu sy mmg langsung g' percaya...yg jd pikiran sy dl tu hanya satu...darimana dia dapat alamat email sy?
Amatullah-Sy: Wah, ternyata bukan saya aja yang dapat email dari Rina Indria itu. He...He...
BalasHapusSaya juga heran darimana dia dapat email saya, Mbak. Khusus ke saya emailnya pernah masuk juga ke email kantor, terus sekarang masuk ke email admin blog ini.
Berarti orang ini memang benar2 penyepam ulung. Kerjaannya nyepam kemana-mana.
Saya kira kalo sama-sama belum tahu seluk beluk bisnis internet kayaknya pasti ngelakuin itu deh, kan bayangannya dapet uang 5 milyar, jadi apapun yang diinstruksikan akan dilakoni (namanya aja gak tahu aturan apa itu spam) lihat aja link yang dikasihkan, rata-rata kan link url yang bodong alias ada embel2 ...id=username
BalasHapusformula bisnis mlm:
BalasHapusJust info aja bahkan sampai hari ini si Rina Indria ini terus nyepam ke email saya. Cara nyepamnya masih tetap sama, amatir. Bagaimana saya bisa percaya kalau cara ngirimnya masih begini?
Baru semalam saya membaca artikel ini, pas pagi ini saya buka imel, saya mendapat imel yang persis sama... waw...!!!
BalasHapusRohani Syawaliah:
BalasHapusSeperti yang saya ceritakan di sini. Si Rina Indria ini cukup getol nyepammnya, Mbak. Heran juga kalau masih ada yang percaya dengan bisnis orang ini. Atau jangan-jangan orangnya yang geblek.
Email saya juga baru ada kirimam SPAMMER rina indira ini. Padahal emai saya prifat sekali dan di SE pun tak ada, tp dia bs tahu > bisa di pastikan dia mengumpulkan email secara MANUAL untuk menipu OGR// ttp hati2...
BalasHapuseko susilo:
BalasHapusSaya juga heran, Mas Eko. Dia dapet darimana email saya.
makasih bnyak mas artikelnya, mencerahkan saya mas
BalasHapusSekarang namanya Rina The Pinky di fb nya, ane juga dapet email program5milyar.com, untung lihat ini :)
BalasHapusPak Joko, sekarang giliran saya nih yang jadi korban spamnya si Rina entah siapa ini. Kalau saya cek isi email yang saya terima dengan post ini, isinya sama persis. Nominal uangnya juga sama persis. Jadi sudah jelas ketahuan bohongnya. Dan karena sekarang udah nggak ada Friendster, si Rina ini melampirkan akun Facebook-nya. Bisa dilihat di sini: http://www.facebook.com/beloved.rina
BalasHapusFotonya sama persis, seperti yang terlihat di post ini. Kalau melihat rincian bisnisnya di email sih, ini paling permainan piramida. Dan kalau memang si Rina ini kenyataannya sudah sukses (seperti yang dibualkannya), tentu dia nggak akan repot-repot nyari "calon korban" lain. Nyatanya dia masih nyepam. Post ini kan udah 2 tahun yang lalu, artinya dia udah jadi milyuner dong. Mosok milyuner kok masih sempat-sempatnya nyepam ke email orang. :D
Hoeda Manis:
BalasHapusIni memang penipu kurang kerjaan, Mas. Kerjaannya hanya nyepam melulu dari tahun 2009. Saya beberapa hari yang lalu juga terima lagi email Rina Indria ini. :(