
Apakah Anda masih menganggap
Facebook itu sebagai situs social media khusus buat pertemanan? Anda masih suka mengobral sesuatu yang sangat pribadi di status maupun data di profile facebook Anda? Atau, barangkali Anda juga masih sangat selektif dalam menerima pertemanan dari orang lain yang belum begitu Anda kenal di facebook?
Jika ketiga pertanyaan saya di atas semuanya Anda jawab
"Ya" atau
"Masih", Anda mungkin perlu membaca ulasan saya berikut ini. Siapa tahu Anda belum sadar sepenuhnya bahwa selama ini telah memandang facebook dalam prespektif yang terlalu sempit atau memandang facebook hanya sebagai situs social media biasa, seperti umumnya sebuah situs pertemanan. Padahal, sebetulnya banyak peluang potensial yang bisa Anda manfaatkan dari situs social media semacam facebook ini lebih dari hanya sekedar sebuah situs pertemanan.
Contoh, kalau berbicara marketing hampir bisa saya pastikan tidak ada satu pun korporasi besar yang tidak memanfaatkan facebook ini untuk mendukung bisnis korporasinya. Kalaupun ada mungkin bisa saya sebut itu perusahaan yang masih katrok (ndeso) sehingga belum memanfaatkan dahsyatnya marketing lewat internet.
Sama seperti keberadaan
micoblogging Twitter dan blog yang bisa mendukung situs sebuah korporasi di internet, facebook pun juga iya. Karena, banyak perusahaan tersadar potensi internet sangat luarbiasa. Luarbiasa? Ya, kalau berbicara orang kita yang sudah melek internet hampir bisa saya pastikan (maaf, saya tak punya data) semuanya tidak ada yang tidak punya akun di facebook. Benar? Jadi kalau ingin lebih dekat dengan pelanggannya, mau tidak mau mereka (korporasi) akan buat akun di social media, selain buat situs untuk korporasinya untuk mendekatkan diri dan menyapa pelanggannya.
Facebook sebagai network, bisnis, dan assetNamun, entah Anda sudah menyadarinya atau tidak, kalau saya cara pandang (perspektif) dalam melihat facebook sudah berubah sekarang, tidak seperti waktu awal-awal dulu mengenal facebook. Mengapa? Karena fungsi facebook saat ini sudah semakin meluas. Tidak hanya sekedar buat situs pertemanan tapi sudah mengarah ke
"Network", untuk
"Bisnis". Banyak kawan-kawan saya yang berjualan di facebook. Memanfaatkan banyaknya teman di facebook sebagai sebuah
"Asset" untuk network bisnis. Tidak hanya sekedar buat berteman saja.
Kalau Anda punya teman sampai ribuan di facebook bergembiralah. Tapi jika Anda masih punya beberapa ratus teman dan sangat selektif dalam menerima pertemanan, bersedihlah. Pertanyaan saya kepada Anda, tidak kah Anda merasa tergoda memanfaatkan asset banyaknya teman di facebook untuk memperluas network Anda? Terlepas ada motif bisnis apa tidak.
Tapi saya, kan tidak mau berteman dengan orang yang samasekali tidak saya kenal? Dan lagi, data-data personal saya bagaimana nanti kalau dibaca orang yang berniat jahat dan menyamar jadi teman saya di facebook. Gimana? Mungkin itu pikir Anda.
Mengapa harus sampai segitunya? Sadar atau tidak rana internet adalah rimba. Tidak semua orang yang kita kenal adalah orang baik, termasuk itu teman-teman Anda sendiri yang sudah Anda kenal dengan baik di dunia nyata. Jadi alasan itu masih kurang tepat untuk dijadikan alasan. Yang lebih tepat seharusnya, ya data pribadi Anda yang jangan diumbar terlalu banyak buat orang lain, bukan malah sebaliknya membatasi orang yang mau mengenal dan jadi teman Anda. Di internet teman bisa menjadi lawan, lho. Dan pencurian data-data pribadi bisa saja dilakukan oleh teman baik Anda sendiri.
Kalau Anda ingin aman mengapa harus ngeshare semua data-data pribadi Anda di internet? Beri aja data-data pribadi seperlunya saja. Seperti nama, pekerjaan atau pendidikan, asal kota, saya rasa itu sudah lebih dari cukup. Anda tak harus sampai memajang alamat rumah Anda di mana. Alamat kantor, nomor telpon rumah, HP dan telpon kantor segala macam yang berpeluang untuk menjadi sasaran tembak spam atau penipuan.
Karena
mindset, boleh saya sebut begini, facebook sudah Anda anggap sebagai network dan bukan situs pertemanan murni lagi maka jika data Anda yang terlalu pribadi sudah Anda
hide (sembunyikan) tidak ada salahnya, kan untuk selanjutnya menambah network dengan sebanyak-banyaknya mencari teman? Menerima pertemanan dari banyak orang dari internet. Terlepas teman itu hanya teman dari teman Anda misalnya, yang belum begitu Anda kenal.
Perlakukan Facebook seperti TwitterMungkin analogi yang paling tepat memperlakukan pertemanan di facebook anggap saja seperti pertemanan di Twitter. Tak peduli siapa saja yang menjadi buntut (
follower) Anda. Yang terpenting jumlahnya banyak. Mengapa harus banyak? Karena jumlah teman yang banyak itu sangat penting. Ya, kembali ke masalah pentingnya sebuah network tadi. Semakin luas network Anda, sekali lagi itu adalah asset yang tak ternilai harganya.
Selain
"Network" apalagi peluang potensial yang bisa Anda dapat dengan punya banyak teman di facebook? Ssst, Anda jangan bilang-bilang ke siapa-siapa, ya! Sebuah akun di facebook kalau jumlah temannya sudah sangat banyak, contoh yang sudah mencapai 2000 (dua ribu) ke atas itu
"Bisa dijual", lho. Ada pasar (orang) yang berminat untuk membelinya. Serius! Bahkan, sahabat saya sudah ada yang jualan akun facebook ini di internet.
Jangan ditanya berapa nilai per satu akunnya. Yang jelas nilainya sangat menggiurkan untuk per satu akunnya. Satu akun facebook dengan kelipatan 1000 friend bisa dihargai sangat mahal. Angkanya bukan dalam harga beberapa ratus ribu rupiah lagi tapi sudah lebih besar dari itu. Menggiurkan sekali, bukan? :D
Terakhir, jika Anda barangkali mulai bosan bermain dengan facebook daripada akun Anda mubazir terus didelete, atau Anda biarkan mangkrak tak pernah diupdate statusnya, kenapa tidak Anda jual saja akunnya? Saya siap menampung akun Anda. Tapi tentu saja kalau cocok harganya dan akun Anda jumlah teman dan kondisinya bisa memenuhi syarat-syarat atau kriteria yang kami tentukan maka akan kami beli.
Sebaliknya, jika salah satu pembaca barangkali ada yang berminat ingin beli akun facebook untuk jualan atau untuk fanpage buat korporasi bisnis, silahkan hubungi langsung kami melalui link di
sini. Atau kalau Anda masih ragu-ragu bisa lewat
contact saya di blog ini juga tidak apa-apa, nanti akan saya bantu proses jual belinya sampai dengan proses pemindahan akunnya.