Sebelum saya bahas lebih lanjut saya ingin bertanya. Bob Sadino, ada yang masih belum kenal dengan pengusaha gila yang satu ini? Gila? He…He… Begitulah pengusaha satu ini sering dijuluki orang sebagai pengusaha gila karena ide-ide gilanya yang nyentrik. Saya pernah mereview buku yang berjudul “Belajar Goblok Dari Bob Sadino”, yang mengulas sisi menarik kehidupan Bob Sadino. Silahkan baca dulu artikelnya kalau Anda belum pernah membacanya.
Oke, saya lanjutkan. Sebagai salah satu karyawan di sebuah perusahaan retail (dept store), pekerjaan offline saya, dan juga pernah coba-coba jualan online sendiri lewat blog, marketing bagi saya bukan sesuatu yang baru buat saya. Jadi kali ini saya akan berbagi tips sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman saya pribadi yang pernah berjualan offline dan online untuk saya mix dengan pengalaman Bob Sadino. Juga, saya kaitkan dengan pengalaman nyata teman saya yang telah sukses malang melintang berjualan online di internet. Mari kita bahas apa itu Tips Marketing Ala Bob Sadino.
Anda tahu dulu saat Bob Sadino masih miskin, masih menjajakan telur door to door, Bob Sadino menerapkan teknik marketing ini. Yaitu menjual telur kepada orang-orang ekspatriat di wilayah Kemang Jakarta Selatan dengan memberikan bonus setangkai bunga Anggrek kepada pembelinya. Value Added yang diberikan oleh Bob Sadino ini membuat para bule-bule yang beli telurnya merasa senang sehingga dagangan telur berbonus setangkai bunga Anggrek Bob Sadino sangat laris manis dan diminati oleh pembeli.
Bob Sadino yang awalnya harus keliling dari rumah ke rumah untuk berjualan lambat laun akhirnya kualahan menerima pesanan. Dia yang awalnya banyak ditolak oleh pembeli akhirnya justru dicari oleh pembeli tanpa bersusah payah menjajakan telurnya lagi.
Memberikan Hadiah Sebagai Kejutan
Dalam berjualan online pun sama. Tidak ada salahnya pembeli (toko) online Anda, Anda beri bonus. Bonus tak perlu mahal-mahal tapi yang penting unik dan bisa membuat pembeli senang. Adanya bonus akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi si pembeli. Pembeli akan merasa senang sehingga menciptakan impulse buying (pembelian kembali) untuk yang kedua kali, ketiga dan seterusnya.
Saya sudah pernah mempraktekkan hal itu di internet. Dan pembeli yang puas akan nanya-nanya lagi ke saya: “Ada lagi, nggak barang lain yang dijual lainnya?”
Satu hal yang terpenting, dalam berjualan online Anda bisa pakai tips ini, yaitu berikan hadiah Anda sebagai kejutan. Jangan diumbar hadiahnya apa di penawaran Anda seperti (kebanyakan) sales letter yang penawarannya penuh bertabur bonus sampai berderet-deret. Alasannya? Pengunjung kebanyakan sudah neg (bosan) dengan model marketing seperti itu. Perlu strategi yang unik untuk membuatnya sedikit berbeda dengan kebanyakan.
Ingat, pengunjung bukan orang bodoh! Kebanyakan mereka berasumsi jika barang diberikan secara gratis, itu artinya bukan barang istimewa. Karena logikanya pasti begini: Kalau barangnya bagus ngapain harus diberikan gratis. Bukankah akan lebih menguntungkan kalau dijual?
Dan kasus itu tentu tak berlaku kalau Anda memberikan hadiahnya sebagai kejutan. Karena ada unsur surprise yang membuat pembeli senang sehingga membuat hadiahnya menjadi amat bernilai.
Efek marketing ini juga sama, impulse buying atau memicu pembelian yang kedua dan seterusnya. Pilih mana untung gede tapi hanya sekali jual dengan tanpa memberi hadiah, ataukah margin keuntungan berkurang sedikit untuk membeli hadiah tapi pembeli datang lagi suatu saat untuk membeli? Saya yakin Anda pasti akan memilih jawaban yang kedua.
Teknik Social Engineering Marketing
Pembeli adalah raja, perlakukan mereka dengan istimewa jadi jangan pernah memperlakukan mereka sebagai obyek bisnis. Salah satunya jangan mempengaruhi mereka dengan hard selling yang memaksa mereka untuk membeli produk Anda, tapi tawarkan secara soft selling. Sebagai penjual tugas Anda hanya menawarkan dan untuk selanjutnya melayani mereka dengan sebaik-baiknya. Serahkan sepenuhnya keputusan membeli hanya kepada mereka.
Mengapa? Alasannya sederhana, untuk membangun Trust. Karena beda antara penjual menyebalkan dan penipu, dengan penjual beneran di internet tipis sekali bedanya. Penipu kebiasannya akan memaksa. Penjual menyebalkan juga akan memaksa. Jadi jangan pernah memaksa tapi gunakan teknik Social Engineering untuk menggali kelemahan dasar manusia dalam mempengaruhi mereka. Sentuhlah sisi emosinya. Keputusan membeli biarkan sepenuhnya mereka yang memutuskan. Anda tak berhak memaksa calon pembeli untuk membeli produk Anda.
Apa itu Social Engineering Marketing? Yaitu teknik marketing yang memanfaatkan kelemahan dasar manusia untuk mempengaruhi prospek (calon pembeli) agar percaya (Trust) dan menuruti keinginan kita. Dalam Social Engineering ada 6 (enam) point penting yang bisa Anda eksploitasi untuk mempengaruhi calon pembeli, yaitu sebagai berikut:
- Timbal balik
- Konsistensi
- Validasi Sosial
- Kesukaan
- Otoritas
- Kelangkaan.
Penjelasan selengkapnya silahkan Anda baca ulasan sahabat saya disini.
Demikian sedikit tips dari saya. Semoga tips ini bermanfaat dan selamat berjualan di internet. Jika Anda ada tambahan atau pertanyaan silahkan tinggalkan di kolom komentar, terima kasih.
Sumber Foto: Koran Baru|Surprise Gift|Social Engineering