Sabtu, 24 September 2011
Tawaran Email Kerjasama Marketing Gratis?
Post kali ini saya kembali ingin bercerita tentang email yang masuk ke Form Contact yang ada di blog ini. Namun kali ini sedikit berbeda dengan email sebelumnya. Saya kurang tahu apakah pengirimnya hanya sekedar gambling coba-coba, atau pura-pura tidak tahu bahwa saya, narablognya juga seorang internet marketer. Mengapa demikian? Karena author emailnya yang saya duga juga seorang internet marketer, ini bisa saya lihat dari emailnya, tapi dengan amat halus berusaha memanfaatkan blog saya untuk promosi websitenya. Promosi dan publikasi secara gratis, pastinya.
Coba Anda simak dialog saya dengan dia lewat email berikut ini. Maaf, nama orang dan situsnya sengaja saya samarkan untuk melindungi privacynya.
Mrs C****ine, terima kasih atas emailnya dan atas apresiasinya memilih blog saya sehingga Anda berkenan mengirim email kerjasama promosi di blog saya. Ini suatu kehormatan bagi saya sebagai blogger sekaligus admin dari blog diptara. Mohon maaf sebelumnya kalau saya baru sempat reply email dari Anda. Saya sudah berkunjung ke situs Anda di D***n. Menarik! Konsep penawaran situsnya saya baru temui sekarang ini di internet setelah berkunjung ke website Anda.
Tentang tawaran kerjasama yang Anda tawarkan pada prinsipnya saya welcome. Selain saya sebagai penulis iklan (advertorial), saya pun juga sering menulis review gratis di blog saya. Saya akan mereview apapun yang menarik untuk dibagi ke pengunjung blog saya jika itu bermanfaat.
Nah, mungkin ini terdengar klise pertanyaan saya. Yang ingin saya tanyakan kepada Anda adalah apa bentuk sharing benefit yang bisa Anda berikan ke saya atas kerjasama ini? Maaf, karena saya tidak mungkin menulis dan mempublish review situs Anda tanpa saya dapat konpensasi apa-apa, bukan?
Demikian tanggapan dari saya. Jika Anda masih membutuhkan informasi lebih lanjut silahkan kontak saya kembali, terima kasih.
Hormat saya,
Joko Sutarto
On 9/14/2011 10:46 PM, service@foxyform.com wrote:
Hai Joko,
Perkenalkan nama saya C****ine, saya seorang online-marketer dari D***n.com, sebuah perusahaan start-up e-commerce yang duduk di Jerman.
Saya ingin berbagi informasi dengan kamu tentang D***n, yang kini datang ke Indonesia setelah hadir di 15 negara. Saya yakin informasi ini juga pasti menarik untuk kamu dan pembaca-pembaca blog kamu.
Kamu pasti kenal kan prinsip dasar belanja: “Kalau bisa beli dengan harga diskon, kenapa juga bayar dengan harga normal”?
Nah berangkat dari prinsip ini, kami membentuk www.d****nto.com di Spanyol, www.in****mlr.com di Turki, www.mi****us.ru di Rusia, www.d****to.com di Brasil dan last but not least www.d***n.com di Indonesia.
D***n.com menyediakan sebuah platform online gratis dimana orang-orang bisa mencari tahu promo apa saja yang sedang ditawarkan di Indonesia, yang mungkin menarik untuk mereka. Kami mengumpulkan dan menyortir semua penawaran yang ada secara user-friendly, sehingga di antara banyaknya situs-situs penawaran online lainnya, orang-orang cukup mengunjungi D***n.com saja untuk mendapatkan semua informasi tentang penawaran yang ada di kota tertentu.
Baik promo makan murah, belanja murah ataupun tiket pesawat murah, semua bisa ditemukan per one-click di D***n.com. Sekali lagi, kalau bisa beli dengan harga diskon, kenapa juga bayar dengan harga normal?
Ko, sejujurnya saya berharap kamu mau berbagi informasi tentang D***n.com lewat blog kamu, terutama karena saya merasa pembaca kamu pasti juga tertarik dengan informasi ini. Apakah kira-kira kamu bersedia? Kalau kamu sibuk dan tidak punya waktu untuk menulis secara pribadi, saya juga bersedia untuk menuliskan artikelnya supaya kamu bisa dengan mudah meng-edit atau langsung menerbitkan artikel itu.
Kalau diijinkan, saya ingin mengirimkan overview dari D***n supaya kamu bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang D***n.com dan keuntungan-keuntungan apa saja yang bisa kami berikan untuk masyarakat Indonesia. Saya sangat berharap untuk bisa mendengar feedback dari kamu.
Terima kasih banyak Joko untuk waktu dan perhatian kamu! Have a nice evening..!
Best regards,
C****ine
Setelah email tersebut saya reply, saya tunggu hingga satu minggu dia tidak kunjung menanggapi email saya lagi, hingga akhirnya saya publish ini. Kesimpulan saya sementara, bisa jadi dia kecele karena blog yang diminta mereview ternyata tak mau memberikan reviewnya secara gratis. He…He….
Untuk kasus seperti ini memang saya harus bersikap tegas. Bukannya saya pelit untuk memberi review tapi kalau yang minta direview itu situs korporasi reputasi internasional yang jelas-jelas berorientasi profit masak harus saya berikan review gratis? Betul? Kecuali kalau situsnya memang benar-benar menarik dan akan memberikan manfaat besar buat semua orang maka saya layak mereviewnya secara cuma-cuma. Lha, ini situs e-commerce biasa, kok.
Beda kasus kalau yang meminta saya itu saudara atau teman yang sudah saya kenal dengan baik. Nah, tentu saya tak akan ragu untuk memberikan review secara gratis kalau diminta. Bahkan menuliskan Advertorial gratis tanpa dibayar pun juga tak masalah kalau itu untuk sebuah pertemanan atau untuk kegiatan sosial.
Saya jadi ingat dengan artikel Mas Jeprie desain digital yang bahas tentang kasus serupa. Baca artikel “Cara Saya Menghindari Tawaran Spec Work via Email”. Ternyata, banyak juga orang yang diam-diam berusaha memanfaatkan blogger untuk kepentingan komersial namun celakanya secara gratis tanpa membayar. Weleh-weleh!
Sumber Foto: Email Marketing Bottle
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menurut saya, emailnya terasa seperti hasil dari Google Translate. Penggunaan kata kamu menurut saya terdengar kasar untuk bahasa formal.
BalasHapusBagian ini:
Terima kasih banyak Joko untuk waktu dan perhatian kamu!
Sepertinya terjemah langsung dari
Thank you Joko for your time and attention!
Orang Indonesia asli tidak menerjemahkan subjek yang sama dua kali dalam satu kalimat.
Sangat disayangkan. Ini bisa jadi bahan pembelajaran bagi kita semua untuk dapat memilah kerjasama berbentuk review di blog.
BalasHapusBtw, kalau beneran sih mantep betul ya pak? hehe :D
well. saya pernah juga menerima email serupa :p
BalasHapusDan memang termasuk kategori Spec Work seperti yang ditulis Mas Jeprie :)
Tetapi karena saya anggap menarik dari kacamata saya akhirnya saya coba tulis di blog seadanya karena kalo mau yang premium ya ada dana khusus tentunya hihi
Kalo bisa gratis kenapa mbayar gitu ya pak Joko? nawarin moneygame pada mantan aktivis MLM yang udah kapok (kok ujung-ujungnya ngebahas dia dia lagi, hehehe)
BalasHapushmmm...
BalasHapusnyante banget manggil Ko ya...
kaya udah kenal bertahun tahun saja ya pak...:)
sedikit OOT...
BalasHapussaya bukan seorang internet marketer seperi pak Joko,tapi jika menilik bahasa dan kosakata yang dipilih kemudian di kirimkan kepada pak Joko,sangat jauh dari kesan penawaran kerjasama....
jika di bilang itu adalah email penawaran kerjasama,secara spesifik juga tidak menyebut sharing profit ataupun benefit...
saya malah lebih melihat itu adalah email surat cinta,email seorang alay ABG yang pingin duit tanpa mau kerja keras...
dan jujur saja,ketika saya membaca alenia ke 7,asli ngakak poll...
mosok onok penawaran kerja sama kepada patner kerja yang belum kenal dekat langsung panggil " Ko,sejujurnya..bla..bla... " ..wkakakakakk..email opo to kang...semoga yang nulis email ini juga baca artikel ini...
sebuah patnership itu adalah rangakaian proses,bukan sok kenal sok dekat...jadi jika typical bahasa seperti itu yang di gunakan,200% saya nggak percaya kalau dia punya situs e-comerse,apalagi di jerman...prettt...gombal mukio...paling juga Jerman=jejer kauman,alias belakang masjid kampung....
...dan saya juga sependapat dengan kang Jeprie...ini adalah hasil terjemahan...
saya juga orang goblok mas,tapi belum goblok banget jika harus menggunakan bahasa seperti itu jika akan melakukan kerjasama....
Ngga profesional bener ya, kalau memang mau tanding e-comerce kudu pake modal. Masa sih cuma modal email dan kasi diskon, itu juga kalo webnya bisa bertahan 3 bulan.
BalasHapusTapi,... triknya bisa ditiru juga untuk mangsa tertentu :D
Jeprie:
BalasHapusGitu, ya Mas? Kalau melihat nama author emailnya memang nama wanita bule, Mas Jeprie. Jadi bahasanya jelas ini menganut kaidah dan etika bahasa Inggris. Ya, untuk bahasa formal --saya anggap email ini juga formal karena mengajak kerjasama bisnis-- penggunaan kata "Kamu" untuk penyebutan orang kedua itu kasar disini. Yang benar harusnya nyebut "Bapak" atau "Anda" minimal.
Darin:
Pasti mantap, Mas Darin. Apalagi kalau dibayar pakai uang dengan rate dolar. ;D
Andi Sakab:
Mas Andi juga pernah? Cara itu mungkin jalan tengahnya, Mas. Lumayan, ya ada yang bantu posting artikel daripada gak update blog. HeHeHe
Ami:
Kalau itu, sih prinsip hacker atau pembajak software biasanya Mbak Ami. Kalau bisa gratis ngapain bayar. :D
Sriyono Semarang:
He2....Saya baru nyadar setelah membaca komentar Mas Sriyono kalau kata "Ko" itu manggil nama saya. Saya pikir kata yang kurang huruf.
goest:
Ya, Mas umumnya sebuah proposal penawaran pasti ada sharing benefit buat kedua belah pihak. Yang ini tidak. Bahasanya seolah-olah bahwa kabar tentang situsnya itu sangat menarik dan pantas disebarluaskan karena sangat berguna buat pengunjung blog saya. Padahal, yo sama aja. Hanya promosi situs baru.
Tentang panggilan "Ko", sama saya juga baru sadar kalau itu manggil nama saya, Mas setelah baca komen Mas Sriyono di atas. Tentang situsnya saya buka ada, Mas. Bisa jadi karena memang belum populer jadi perlu promosi ke blog-blog. Sayangnya minta gratis.
Maaf, Mas Widodo komennya sempat dijebloskan ke spam oleh blogspot. Mungkin blogspot kaget karena lama tak dengar komen Mas Widodo. :D
Kaget:
Lha ya buat sistus e-commerce dan ekspansi ke mancanegara aja mampu masak untuk promosi tak mampu, pilih yang gratisan. Tapi benar triknya bisa ditiru, tentunya dengan cara yang lebih elegan, Mas. Betul?
Kasarnya, "Anda untung, saya juga mau untung." :D
BalasHapussebagai teman sekaligus adik angkat2n masih menunggu review dari dirimu... Ahahaha
BalasHapuspak joko kok sempat sempatnya membalas email, hehehe, sejak awal kan memang sudah apriori dengan tawaran dan email tersebut :D
BalasHapusAsop:
BalasHapus100 buat Mas Asop. Ya harusnya begitu. Masak cari untung dengan ngakali orang pakai yang gratisan.
honeylizious:
Hutangku sudah lunas kubayar, ya. Terima kasih sudah diingatkan saya.
jarwadi:
Iya, Mas iseng aja awalnya ngebalas dan sekaligus buat memastikan aja apakah dia hanya coba-coba atau serius dengan tawarannya. Dan hasilnya sudah bisa ditebak sekarang. He2....
Harus tegas pak .saya aja ada layanan akbar hehe
BalasHapusJangan-jangan ini si "keren" itu ya Pak? Apa bukan? Kalau memang betul yang dimaksud di post ini adalah si "keren" itu, berarti web tersebut memang benar-benar parah.
BalasHapusDulu, waktu web itu baru diluncurkan, saya sempat tertarik. Karena kelihatannya oke, saya daftar jadi member, menyerahkan alamat email dan nomor HP. Setelah itu, hidup saya benar-benar nggak nyaman. Tiap hari email saya diserbu penawaran aneka macam barang, terus tanpa henti. Saya minta tawaran via email itu agar dihentikan, eh giliran HP saya yang diserbu penawaran serupa lewat SMS. Akhirnya saya jengkel, dan keluar dari keanggotaan. Mending belanja ke pasar, sedikit repot tapi hidup tenang. :)
Hoeda Manis:
BalasHapusSi Keren, Mas? Bukan, Mas. Yang ini namanya dskon.com.
Wah, kalau sampai diberondong email dan SMS seperti itu memang menjengkelkan. Jadinya bukan senang dapat info menarik tapi malah seperti dispam. Menggangu!
e-mail dr Mrs Chaterine pa Om Joko...
BalasHapusKlo iya q jg dpet yang kyk gtu?? Klo g slah sih...mlah di Gmail saya da peringtan tanda merah kalo email tu g baik??? He..he..